Sabtu, 04 Juni 2011

",,Janji Bertemu di Surga,,"

Ada sebuah kisah cinta menarik berjudul 'Janji Bertemu di Surga'.
Begini ceritanya, al-Mubarrid mengisahkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr an-Nakha'i.

Di Kuffah, ada seorang pemuda tampan, kuat beribadah dan sangat rajin.

Suatu ketika, dia mampir ke kampung Bani an-Nakha'. Dilihatnya seorang wanita cantik dan langsung jatuh cinta. Wanita itu pun memiliki perasaan yang sama terhadapnya.

Pemuda ini kemudian mengutus seseorang untuk mendatangi ayah wanita itu demi melamarnya.
Tapi syang, si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dijodohkan dengan slah seorang sepupunya.

Meski begitu, cinta mreka tak padam, bahkan makin berkobar.
Si wanita mengirim sebuah pesan lewat seseorang untuk sang kekasih.

Pesan itu berbunyi : 'Aku tau betapa besar cintamu kepadaku dan betapa aku diuji denganmu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan untuk menemuiku di rumah'.

Dijawab oleh pemuda tadi melalui org suruhannya : 'Aku tdk stju dgn 2 alternatif itu karena dalam firman Allah dikatakan : "...sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)". (QS.Yunus [10]:15).
'Aku takut pada api yang tdk prnh mengecil nyalanya dan tdk prnh padam kobarannya.'

Ketika pesan itu sampai, si wanita pun berkata, "Rupanya dia masih takut kpd Allah. Demi Allah, tak ada org lain yg jauh lbh bertaqwa kpd Allah. Semua hamba berhak tahu akan hal itu."

Kemudian, wanita itu meninggalkan segala urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan2 buruknya. Ia mulai beribadah dan mendekatkan diri kpd Allah. Tapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pd sang kekasih.

Tubuhnya semakin kurus menahan rindu smpai akhirnya meninggal dunia.

Si pemuda seringkali berziarah ke kuburnya. Dia menangis dan selalu mendoakannya.

Suatu waktu, si pemuda tertidur. Dia mimpi berjumpa dengan kekasihnya yg terlihat bgtu rupawan.

Dalam mimpi itu, dia sempat bertanya,
"Bagaimana keadaanmu ? Apa yg kau dptkn stlh meninggal ?"

Si wanita menjawab,
"Sebaik-baik cinta, wahai org yg bertanya, adalah cintamu. Cinta yg mengiring pd kebaikan."

Si pemuda itu lantas bertanya,
"Jika demikian, kemanakah kau pergi ?"

"Aku skrg mnju kenikmatan dan kehidupan yg tiada berakhir. Di surga kekekalan yg dpt kumiliki dan tak akan prnh musnah," jwb wanita itu.

"Ku harap, kau selalu ingat pdku di sana. Aku di sini juga tdk prnh melupakanmu," kata si pemuda.

"Demi Allah, aku jg tk prnh melupakanmu. Aku mnta kpd Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agr kita nnti bisa dipertemukan. Maka bantulah aku dlm hal ini dgn kesungguhanmu beribadah," sahut si wanita.

Si pemuda bertanya,
"Kapan aku bisa menemuimu ?"

"Tak lama lagi kau akan dtg menemuiku", jawab si wanita.

Tujuh hari stlh mmpi itu, si pemuda pun meninggal dunia...


*Sebuah kisah cinta yg menarik untukku. Cinta yg dibangun dgn dasar taqwa dan bukan hanya nafsu. Cinta yg dibangun dgn taqwa membawa kita selalu dekat dgn Allah SWT, bukan pd kemaksiatan.*

Lalu,bgaimana dgn cinta yg Anda alami sekarang ?
(^_^)

*..Wallahu a'lam..*