Kamis, 17 Juli 2014

"Dia, kekasihku.."

"Dia, kekasihku.."

Ini, cerita tentang percakapan dua sisi seseorang. Ada sisi pertama dan sisi kedua. Di sini, tidak ada penamaan untuk kedua sisi dari diri seseorang itu. Karena yang ngepost ini pun gatau mau ngasih nama apa untuk dua sisi yang berbeda pendapat ini.
Jadi penamaannya, diserahkan sepenuhnya kepada pembaca. Selamat membaca yaa, semoga bermanfaat.. :)

Suatu ketika, ada seseorang yang sedang gundah. Pikirannya sedang berseteru, menimbulkan perbedaan pendapat dalam dirinya sendiri..
Perseteruan dari pikirannya ini, berawal dari sikap kekasihnya yang suka bercanda dan menegurnya dengan ejekan. Tapi kali ini, ejekan itu terasa begitu melukainya hingga membuatnya sedih dan menangis..

Sisi pertama pun mulai bertanya: "Ketika di luar sana banyak yang memujimu, kenapa masih bertahan dan bersama dengan yang sering mengejekmu dalam candanya?"

Lalu sisi kedua menjawab: "Karena, jika aku bersama dengan orang yang hanya selalu memujiku, mungkin aku tidak akan menjadi orang yang lebih baik lagi dari pujiannya. Tapi, saat aku bersama dengan orang yang sering mengejekku dalam candanya, tanpa sadar aku selalu berusaha menjadi lebih baik agar tidak diejekknya lagi. Dia mengejekku hanya ingin tertawa, karena dia tau wajahku akan terlihat lucu kalau cemberut."

Sisi pertama masih belum puas dengan jawaban dari sisi kedua dan bertanya lagi: "Tapi, bukankah terkadang kau juga merasa sedih dan menangis karena ejekannya? Kenapa masih tetap bertahan? Itu menyakitkanmu.."

"Mungkin itu caranya, agar dia punya alasan untuk memeluk dan menjadi penenangku. Dia ingin membuatku menangis dulu, lalu kemudian memeluk dan menenangkanku, tersenyum sambil berkata kepadaku, "aku cuma bercanda.." Itu tidak menyakitkan, justru menguatkanku."

Sisi pertama mulai berontak, kemudian bertanya lagi ingin menggoyahkan: "Bagaimana kamu bisa yakin, kalau segala ejekannya hanya sebuah candaan? Bukankah dia juga sering memuji orang lain di hadapanmu? Sedangkan kamu sendiri diejeknya!"

Sisi kedua terdiam sejenak, lalu menjawab: "Hmmm..kalaupun dia serius dengan segala ejekannya, itu berarti dia juga serius ingin membuat aku menjadi lebih baik. Buktinya, walaupun dia mengejekku dan memuji orang lain di depanku, dia tidak meninggalkanku setelah mengejekku kan? Dia tetap denganku, bertahan dengan orang yang selalu diejeknya ini."

Kali ini, sisi pertama yang mulai diam dan berpikir: "Jadi, kamu tetap ingin bersamanya? Kamu tidak ingin menggantinya?"

Dengan lantang sisi kedua pun menjawab: "Bagaimana mungkin aku akan mengganti dia yang selalu ingin membuatku menjadi lebih baik? Bagaimana juga aku bisa mengganti dan menemukan lagi orang yang seperti dia, yang tau dan jujur dengan segala kejelekkan ku, tapi tetap bertahan denganku, bagaimana bisa?"

Sisi pertama hanya terdiam. Melihat itu, sisi kedua tidak ingin terlihat terlalu menghakimi sisi pertama, kemudian berkata lagi: "Entahlah, kita belum tau kawan, apakah dia adalah yang terbaik untukku nanti atau bukan. Mungkin saja semua keraguanmu tentang dia, akan menjadi benar dan menjadi berita duka di akhir cerita. Sedangkan segala keyakinanku, akan menjadi sebuah penyesalan yang menyakitkan. Aku tak pernah tau pasti, tapi yang aku tau, itulah dia. Dia, kekasihku.."

"Dan aku, masih tak ingin menggantinya.."

Akhirnya, dengan keyakinan dari sisi kedua tersebut, orang ini memutuskan tetap bersama kekasihnya. Pikirannya sendiri telah menemukan alasan- alasan kenapa dia masih ingin bertahan dengan kekasihnya yang telah membuatnya bersedih. Semua alasan dari keyakinannya telah mengalahkan segala keraguannya. Dan dari keyakinan itu, dia bertahan dengan harapan agar ceritanya ini bisa berakhir dengan bahagia..

-----------Selesai-----------

Ceritanya selesai, dan seperti biasa harus ada kesimpulan dari cerita yang sudah ada. Agak bingung menentukan apa kesimpulannya sih, tapi pernah mendengar kata- kata dari ceramah. Entah ini nyambung atau ga sama cerita di atas. Katanya, "Pasanganmu adalah pakaian bagi dirimu, dan dirimu adalah pakaian pula bagi pasanganmu. Sehingga, apabila salah satunya saling memburukkan, sesungguhnya sama saja memburukkan dirinya sendiri. Karena dia telah memburukkan apa yang telah dia pilih sebagai pakaiannya. Tapi, apabila dia saling membaguskan pasangannya, maka itu berarti dia telah membaguskan dirinya sendiri."

Intinya sih, jangan mudah mengganti seseorang yang sudah kamu pilih, hargai dia, dan jika ingin menjadikannya lebih baik, kalau bisa jangan dengan cara atau kata-kata yang dapat menyakitinya juga. Karena terkadang, hal yang menyakitkan itu bisa membuat pikirannya berlomba lagi untuk memilih, antara bertahan atau melepaskan..
Kalau katanya sih ya, "Ucapan itu seperti bibit. Bila sudah sampai ke hati, maka bisa saja akan tumbuh dengan wujud yang lain di masa depan."
Itulah mengapa ada pepatah, "Berpikir sebelum berbicara", jangan sampai berakibat buruk sekarang maupun di masa depan.

Sekian yaah, salah kurang, salah khilaf, mohon maap. :')
Sampai jumpa di entri selanjutnya yang entah kapan yaa.. ;D

Rabu, 02 Oktober 2013

Karena Dia, begitu Berharga bagi 4 Wanitanya.. :’)



Pengen share sedikit  yaa, silakan buat yang minat baca. Ini cuma cerita dan curahan hati seorang anak kok. Tapi insyaAllaah bisa diambil hikmahnya, aaamiin. :’) 

“Bapa”, begitu kami memanggilnya. Sosok yang menurutku humoris, kuat, berani, dan bijaksana. Tapi menurut mama juga cepat emosi, dan menurut adik2ku merupakan sosok yang cukup ditakuti dan wajib dipatuhi perintahnya. :’D

Yaah, apapun itu, bagaimana pun dia, kami tetap saja menyayangi dan selalu memerlukannya. Karena menurutku, bapa itu multitalent. Bila ada alat elektronik yang rusak di rumah, dia bisa memperbaiki. Bila ada yang bocor atau ada bangunan rumah yang perlu diperbaiki, dia bisa mengatasinya. Bila tahun ajaran baru dan perlu jahit lambang sekolah atau urusan jahit menjahit lainnya, dia juga yang bisa mengerjakan dengan mesin jahit tuanya. Motor mogok dan tidak bisa hidup, dia juga bisa membuatnya hidup lagi. Dan yang paling sesuai dengan profesinya, apabila ada kesulitan menjawab soal2 matematika tingkat SMP/ sederajat, datanglah padanya, karena dia adalah salah satu ahlinya.. :D

Pahlawan tanpa tanda jasa, itu adalah profesinya. Simpelnya sih sebut saja seorang  guru. Tapi karena dia ayah ku, aku harus membuatnya terlihat keren dengan istilah seperti itu. Ya, dia adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya bagi kami, 4 orang wanitanya; aku, mama, Dinda dan Aulia (adik2ku). Apapun yang diberikannya kepada kami, tak pernah dia meminta balas atau pamrih. Dia juga hebat dalam memimpin dan berlaku adil kepada kami. Tidak pernah telat atau menelat2kan ngasih uang belanja ke mama (kecuali kelupaan), tidak pernah memaksakan apapun terhadap anak2nya (tapi tetap mengarahkan), dan selalu memberikan segalanya sesuai keperluan dan semaksimal kemampuannya. Itulah yang membuat kami selalu merasa senang dan harmonis bila berkumpul. Ditambah lagi, dia adalah yang paling tampan di antara kami semua. :D

Cerita keharmonisan keluarga, tentunya pasti ada juga duka2nya. Dan kedukaan itu berawal di akhir tahun ajaran 2009/ 2010. Dimana keluarga kecil kami tiba2 didatangi orang banyak sekitar rumah, yang ceritanya ingin meliat keadaan bapa saat itu. Ini masih menjadi momen tersedih sepanjang masa keluarga kecil kami loh, jadi maap kalo agak lebay.. :’)

Lupa tanggal berapa, hari apa, dan tepatnya jam berapa. Yang teringat saat itu masih pagi dan aku beserta adik2ku belum mandi (karena saat itu ceritanya kami sedang menikmati libur sekolah semester genap, :3). Waktu itu, bapa terbaring di ranjang kamarnya dengan mengeluh sakit dada yang teramat sangat, hingga susah bergerak dan bangun dari tempat tidur. Sebenarnya agak jengkel dan aneh juga ya, kenapa orang2 sekitar rumah malah datang rame2 saat itu. Yang dipanggil disuruh datang kan cuma keluarga, eh malah ikut menggetarkan suasana datang rame2. Seolah dapet dan bawa berita duka.. -_-

Kondisi bapa waktu itu, benar2 gaada yang ngerti kenapa dan apa. Pernah ngadepin orang mau sakaratul maut dan dapet pesan2 terakhir dari orang itu?? Itulah perasaan ku ketika duduk di samping bapa saat itu. Nene, acil (tante), dan keluarga yang lain sibuk nyari tukang obat alternatif, sampai ada salah satu keluarga yang mengasai (mengoleskan) minyak (entah apa) ke badan bapa, tapi gaada perubahan. Sampai akhirnya diputuskan buat membopong bapa ke rumah sakit. Dan bapa pun menguatkan diri buat beranjak dari tempat tidur. :’)

Sesampainya di sana, bapa ditemani mama dan keluarga, tapi tanpa anak2nya (kami jaga rumah bray, :3). Tapi masih adaaja warga sekitar yang masih bertamu dan belum pulang dari rumah (heran.. -,-). Jadi ceritanya aku dan adik2ku dihindarkan dari ikut2an panik dan menambah kerepotan saat itu. Jadi kami cuma dapat kabar2i dari RS. Yang teringat saat itu kabarnya adalah bapa harus opname, tekanan darah bapa tinggi, dan katanya bapa sakit jantung koroner. Karena di keluarga gaada yang ngerti dan profesi sebagai orang medis, jadi kami iya2 aja dan ngeri juga dengernya. Harus gimana2 ga ngerti, di Kotabaru gaada spesialis jantung dan sejenisnya, jadi yaa intinya taunya bapa harus opname aja.. :’

Sejak saat itu, rasanya aku benci banget loh sama yang namanya RS. Rasanya ga mau lagi nginjak tuh tempat. Bahkan sempat ga suka juga sama profesi dokter yang dapat uang dari orang sakit, kan jahat.. :’3

Tapi pas mikir dan dipikir2, sedih juga sebagai anak ga bisa berbuat apa2 buat orang tua sendiri. Dan akhirnya sejak saat itu juga memutuskan ingin jadi dokter (padahal phobia darah), bahkan saat itu juga tiba2 kepikiran mau jadi spesialis jantung. Niatnya sih, biar bisa ngobatin bapa sendiri dan orang2 yang punya penyakit sama seperti bapa (masih pemikiran anak ABG yg baru naik kelas XII waktu itu). :’D

Singkat cerita setelah bapa kena serangan hebat itu serta opname di RS, bapa bisa pulih dan balik ke rumah lagi beraktivitas seperti semula. Namun setelah itu, bapa jadi pasiennya dr. E (spesialis jantung) di RSUD Ulin Banjarmasin, rutin tiap beberapa bulan check up bolak balik Ktb- Bjm.

Seiring berjalannya waktu, bapa yang merasa baik2 saja mulai menyepelekan keadaan jantungnya. Nyeri dada (angina) yang sering datang dan berhenti bila minum obat atau dengan istirahat sebentar, tidak menjadi perhatiannya. Sampai hampir 1 tahun lebih tidak ada kontrol dan tidak tau pasti keadaannya. Sampai akhirnya, bujukan mama berhasil dan bapa pun kembali check up pada tanggal 6 September 2013 kemarin, dan menjadi pasien dr. T di RSUD Ulin Banjarmasin. Gambaran EKG dengan hasil Infark memang sudah biasa terlihat sebelumnya, dan mungkin akan terus seperti itu. Tapi kali ini, DD baru keluar dan memerlukan pemeriksaan penunjang Ekhokardiografi pada tanggal 18 September 2013 selanjutnya setelah itu. Dan..hasil Ekhokardiograf itu seolah mengatakan bahwa, 

“Jantung ini sudah tak sekuat apa yang tampak pada fisiknya, dia besar namun lemah..” 

Itulah kiranya ungkapan yang dapat menggambarkan keadaan jantung bapa sekarang, dan membuat kami sekeluarga mulai mencemaskan keadaan bapa lagi.. :’

Namun yang namanya seorang ayah, walaupun kami khawatir dari hasil yang ada dan apa yang dikatakan dokter, tapi bapa malah tidak pernah terlihat sedih. Tetap saja dia tersenyum dan sesekali hanya diam. Tak pernah ingin membuat khawatir 4 wanitanya. Dan yang rasanya cukup menggetarkan hati, jiwa dan raga itu pas bapa bilang gini : 

“Yaah, terserah aja dokter mau bilang apa dan bagaimanapun kondisi jantung bapa, yang penting kan udah ikhtiar. Bapa masih bisa tetap bertahan sampai sekarang dalam kondisi seperti ini, dan masih bisa melihat anak2 bapa aja sudah alhamdulillaah. Seperti ini pun bapa sudah bersyukur, semoga bisa tetap seperti ini kalau memang tidak bisa sembuh..” (sambil senyum). :’)

Rasanya ingin saja menangis saat mendengar kata2 itu. Tapi ya mau bagaimana lagi, harus tetap bisa nahan dan ngasih semangat buat bapa. Jangan sampai malah membuatnya sedih karena melihat kesedihan kami. Walaupun sesekali kami melihat bapa terbungkuk menahan sakit ketika (mungkin) angina (nyeri dada) menghampirinya (lagi), kami pun selalu menyembunyikan kesedihan dan kekhawatiran kami, selayaknya dia yang menyembunyikan rasa sakit fisiknya. Selalu berusaha untuk tetap tersenyum di hadapannya, sejengkel atau sesedih apapun kami. Dan bisa dikatakan, kalau terkadang kami harus selalu memakai ‘topeng’ semu dengan mimik senyum bahagia di depannya. Agar dia selalu bisa tersenyum juga walaupun sakit, dan kami tetap bisa bersama dia dalam keadaan apapun. Karena dia, begitu berharga bagi 4 wanitanya. Dan sungguh, dia adalah pemberian Tuhan yang paling berharga bagi 4 wanitanya ini.. :”)
Dan ga banyak lagi harapan dan ingin kami, cuma ingin bisa terus bersama2 dia dan dia bisa terus diberi kekuatan untuk tetap bersama kami, tanpa batas waktu.. :'

Hmmm..mungkin itu aja yaa, yang perlu dituliskan di sini. Takutnya klo kebanyakan cerita nanti malah kemana2 dan akhirnya salah kaprah. Karena tujuan dari pembuatan entri ini hanya untuk berbagi sebuah cerita pendek buat menambah entri di blog yang sudah mulai lumutan ini. Semoga berkesan yaa. :’)

Pesannya, jaga kesehatan kalian secara keseluruhan, ga cuma per organ atau sejenisnya. Karena sehat itu mahal. Sedangkan sakit itu menyedihkan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Kasarnya, semakin sering sakit, semakin sering juga menyusahkan dan membuat sedih orang lain. Naudzubillaah.. :’3

Tapi, kalau kamu/ kalian sedang sakit (apapun sakitnya), jangan pernah putus asa dan harus selalu optimis memandang ke depan. Karena optimis, semangat, dan berpikir positif itu adalah obat gratis yang paling utama dari dan untuk dirimu sendiri yang tidak akan ada diproduksi atau dijual di perusahaan atau toko obat manapun. Bahkan terkadang, dalam dunia medis sugesti seperti itu bisa lebih menyembuhkan daripada obat yang sebenarnya.

Dan apabila ada keluargamu yang sakit atau orang dekat yang sakit, jangan tambah bebannya dengan kesedihan Anda. Bersedihlah seperlunya saja sekedar menunjukkan simpati dan empati. Utamanya, manfaatkan dirimu untuk membantu dia agar bisa selalu optimis, semangat, dan berpikir positif dengan penyakit yang ada padanya. Karena kan katanya, sebaik2 manusia adalah yang dapat memberi manfaat kepada manusia (orang) lain.

Oke, akhir katanya: terapkan hidup sehat, dan salam semangat~ ^,^

NB : Entri ini  dibuat murni cuma buat berbagi, no moree~ :D

Jumat, 01 Juni 2012

"Tiang Keramat" o,O

Assalamu'alaikum,, :)

Wah, wah, wahh..
Sudah lama sekali rasanya tidak menulis ataupun sekedar menjenguk blog saya inii.. :')
Kalau ibarat rumah, mungkin sudah penuh dengan sarang laba- laba dan debunya setebal kulit jeruk,, *lebaydikit* :D
Sebenarnya sih pengen membuat blog ini berantakan, tapiii apa daya saat ini pun saya bingung mau nulis apa. :'D
Dan kalau menunggu untuk datang ide, ya gabakal ketulis- tulis ini blog. Jadi saya pun hari ini sekedar ngalor ngidul dulu yaa, nulisnya. Yaah, sekedar biar terlihat gausang ini blog.
Paling tidak, kali ini pengagum rahasia saya senyum, karena ngeliat ada entri baru yang saya buat dan bisa dia baca (ciyye, *ngarepp!*) :'D.

Emmm..cukup basa bisu'nya, langsung mulai berceritaa..

Ga kerasa lho ya, saya udah hampir 1 tahun tinggal di 'kampung urang', Banjarbaru. Walaupun ga terlalu jauh dari kota kelahiran dan masih dalam satu Provinsi, tetep aje menurut saya itu suatu hal yang beda. Karena dari lahir sampai satu tahun yang lalu gapernah pisah dari orang tua. Dan alhasil awal2 pisah ortu kemaren galau mulu tiap malem, karena kangen rumah lah, kangen kasur lah, kesepian lah, de-el-el pokok'e. X_X

Lupain masalah galau, lanjuuutt,,
Nah, masalah dan inti dari cerita ini sebenarnya, adalaah..
Yaitu --> saya udah 1 tahun tinggal di Banjarbaru, tapi ga hapal2 jalan dan jarang jalan2 (bahkan jalan Kotabaru yg ditempati selama hampir 19th pun sebenernya jg ga hapal). :D
Itulah hal yang membuat diri saya sendiri prihatin, karena jalan yang paling saya hapal ya kos, kampus, kantin, kasur, kamar mandi (5K), selebihnya tau sih, dikiiitt,, :')

Hingga akhirnya saya hari ini jalan2 dengan salah satu teman dekat sekaligus teman sejawat saya yang baik, cantik, dan nyebelin dikit, sebut saja dia Rere (nama samaran, -biar dramatis dikit-).
Awal rencana dan tujuan sih cuma ke apotek beli vit. K, terus ke tempat praktek dosen buat periksa fisik aja, tapi ternyata ujung2nya ngeluyur jugaa.. -,-

Mulai dari nyoba makan di tempat yang menurut kami asing, makanannya aneh, dan hampir bingung itu makanan rasa apa, hingga makan 1 jagung bakar berduaan dan keliling pasar pun kami lakukan tadi sore (so sweet kan kami, :D).

Tapi kembali ke inti dari inti cerita yang lebih inti lagi, dari perjalanan kami tadi sore itu, akhirnya saya pun menginjakkan kaki ke wilayah, halaman, dan ruangan dari Mesjid Al- Karomah, Martapura (berasa asing sendiri dan paranoid jadinya, melihat kenyataan bahwa akhwat2 yang lain di sana pakai rok/ gamis, saya malah pakai celana jeans, -,-).

Kalau ngingat suasana di Mesjid Al- Karomah tadi rasanya jadi pengen balik ke sekolah sore, pakai gamis tiap sore, nenteng kitab tiap sore, salaman dan bercanda sambil sharing ilmu, ketawa bareng temen2 sekolah sore, dan semua hal yang pernah dilakukan di sekolah sore rasanya ingin dilakuin lagi (sangat merindukan mereka).. T,T
Tuh kan, galau lagi,, -,- *lanjuuutt*

Suasana dan kondisi sekitar Mesjid Al- Karomah itu cukup tenang dan enak lhoo, pas buat kami berduaan, #ehh :X
Kebetulan juga sore ini cerah, mataharinya ramah, awannya merekah, dan mesjidnya pun kelihatan megah (subhanallaah).. :')

Gambar Mesjidnya dapet di tempat bang Google, :D

Setelah lama duduk2 berduaan (karena emang berdua loh ya, alhamdulillaah kami normal), kami pun coba jalan2 dan masuk ke dalam mesjid. Naah, di sini inti dari inti segala inti yang pernah saya sebut sebagai inti pada inti paragraf sebelumnya,, :D :D
Sebelum masuk ke dalam mesjid, si Rere yang menjadi temanku berduaan sedari tadi itu bilang, "di dalam tuh ada 6 tiang keramat loo Ye.." (di sini saya sebagai Oye ceritanya, -,-)
Oye nyahut, "hah? maksudnya keapa tuh? kada paham." (translate : keapa = bagaimana; kada = tidak)
"Jar orang, itu tiang'nya yang membawa ke sini tuh Wali," jawab Rere. (translate : jar = ujar/ katanya)
"Ooh..teruss,,?", tanya Oye. (lamalamagaenakbangetnihnamadipublish, X_X)
"......." 

Sampai di dalam mesjid, emang banyak tiang2 yang mengukuhkan bangunan mesjid tersebut. Dan terlihat ada 4 tiang yang ada kembang2 bergantungan di tiap sisi melingkarnya. Kembang2 itu masih segar pula, sepertinya baru. Dan kemudian saya mulai bertanya,
"ini kenapa ada kembang2 keini? sagan apa?" (translate : keini = seperti ini; sagan = untuk/ buat)
"ini yang jarku tiang keramat tadi, makanya diandaki orang kembang2 keini", jawab Rere (translate : jarku = kataku; diandaki = ditarohi)
"kenapa gerang jadi keramat2 ? apa keramatnya? aku kada ngerti", tanya saya (translate : gerang = sih)
"jar orang, yang membawa tiangnya nih Wali, sidin membawa sorang mulai Mekkah sampai ke sini", ujar Rere lagi. (translate : sidin = beliau)
"Ooh, kenapa ini tiangnya cuma 4 yang keramat? maka jar kam tadi ada 6 ?", o,O saya heran. (translate : kam/ ikam = kamu)
"hi'ih, tesalah tadi aku, kada ingat, lain 6 sekalinya, 4 aja Ye'aii,," sahut Rere. *pina musti pang, :p* (translate : hi'ih = iya; tesalah = tersalah/ salah)
"Oooohhh.." :O

Entah kenapa orang2 yang pada datang ke sana memeluk dan mencoba menyampaikan kedua tangannya saat memeluk tiang2 itu. Dan saya pun sebagai pendatang baru di sana juga penasaran dan mencoba memeluk dan nge'tes, ini tangan nyambung apa ga kalau meluk tuh tiang2. Alhasil emang ga nyampe dan ga ketemu tangan kanan dan tangan kiri saat meluk tiang2 itu, -,- #gagalsemua.

Terus ada bapak2 yang ada di sana bilang, kalau dia tangannya nyampe buat meluk salah satu tiang itu. Amazingnya, emang ada salah satu tiang yang bener2 tangannya nyampe meluk penuh tiang itu, tapi tiang yang lainnya ga nyampe. Saya pun terheran2 jadinya *bayangingayamelongo*, perasaan ukuran diameter 4 tiang itu sama, tapi kenapa orang yang sama meluk, tapi ada yang nyampe ada yang ga nyampe yak? kok bisa yak ? atau emang cuma perasaanku aja yaa, yang ngeliatnya besarnya sama semua, padahal beda ? (buat yang penasaran, silahkan coba dan peluk sendiri deh yak). Tapi tetep aja yang jelas saya ga ada yang nyampe 1 tiang pun buat meluk seluruhnya dan tangan ketemu tangan (semoga pembaca paham, -,-), dan si Rere sama juga gagalnya dengan saya, hahahaa.



Ini contoh2nya pemirsa, :')
Setelah mencoba memeluk dan berusaha menyampaikan kedua tangan saat memeluk tiang2 itu, saya masih bertanya2, sebenarnya buat apa sih, meluk2 begitu ? buat apa ? apa ada manfaatnya ? (yang baca ini juga pasti penasaran kalau gatau jawaban atas pertanyaan2 saya itu, :p).

Dan daripada penasaran, saya tanya teman saya yang sedari tadi disebut Rere itu dengan pertanyaan2 yang gajauh beda dengan apa yang sudah saya ketik di atas sebelumnya. Tapi apadaya, si Rere juga lupa kenapa dan apa alasannya orang2 jadi meluk2 tiang2 tsb. Katanya dulu ayahnya pernah bilang, tapi dulu itu waktu kecil dan dia lupa, katanya. Sehingga akhirnya marilah kita penasaran bareng2 yaaa..
Cari jawaban masing2, dan kalau bisa share dan comment di sini yak,,
Sementara saya pun menunggu jawabannya dari teman wanita saya Rere yang akan bertanya kepada Bapaknya, (ada anak bertanya pada Bapaknya, lagu~).


Sekian dulu cerita yang agak ngawur paragraf, dan gagasan utamanya yaa..
Ini hanya sekedar berbagi iseng dengan apa yang saya temui dan saya jalani hari ini dalam hal mengisi  waktu luang dan mengusir sarang nyamuk yang sudah ada di blog saya beserta sarang laba2  karena terlalu lama tidak dibereskan..

Apapun yang ada di tulisan saya kali ini benar2 tanpa persiapan bahan dan sitasi yang jelas namun hanya berdasarkan kenyataan yang saya alami yang agak sedikit dilebay2kan pemirsa,,
Jadi kalau ada salah ketik kata de-el-el, mohon dimaapkan dan dimaklumi yak, :') (kan manusia tempatnya salah)

Segala sesuatu yang paling tau ya cuma Allah, yang dzohir maupun yang ghoib..
Yak, makasih buat yang udah mau baca, dan ditunggu komenan, kritikan, gagasan, alasan, saran dan tambahan dari kalian,,

Wassalaam.. (:




























Senin, 27 Februari 2012

^,^ *Apel* ^,^


Apel merupakan buah yang kaya dengan vitamin. Namun entah kenapa saya benar- benar tidak suka dengan buah ini. Ada sesuatu hal yang membuat saya benar- benar tidak ingin memakan apel, bahkan mendengar orang yang memakan dan menggigit apel pun saya tak suka. Karena hal tersebut membuat saya "merinding", entah kenapa. Padahal apel memiliki banyak manfaat.

Sebelum terlalu jauh membahas masalah "merinding" karena apel tersebut, mungkin sebaiknya kita langsung saja mencari tau, apa saja sih manfaat dan kandungan buah apel itu sendiri, yuuukk,, ^^

  • Vitamin : vitamin A, vitamin B, dan vitamin C
  • Mineral : kalsium, magnesium, potasium, zat besi, zinc
  • Fitokimia
  • Serat
  • Tanin
  • Baron
  • Quercetin
  • Asam tartar
Adapun kandungan gizi pada apel juga cukup bermanfaat, antara lain :
  • Energi : 58,00 kal
  • Protein : 0,30 g
  • Karbohidrat : 14,90 g
  • Kalsium : 6,00 mg
  • Fosfor : 10,00 mg
  • Serat : 0,70 g
  • Besi : 1,30 mg
Waaahh..ternyata apel memiliki kandungan yang cukup bermanfaat yaa.. :) Selain itu manfaat lain apel juga bisa untuk diet lhoo,, :D Tapi bukan dengan cara dikonsumsi, melainkan hanya dinikmati aromanya. Dengan cara mencium aroma apel, katanya itu bisa dijadikan salah satu cara untuk menurunkan berat badan (dari buku yang saya baca, dan saya lupa sitasi jelasnya, hehee.. :D)

Jadi sodara- sodara sekalian, jangan takut makan apel seperti saya yaa..
Dan kalau bisa konsumsi apel setiap harinya,, ^^

Minggu, 12 Februari 2012

Kecemasan Rasulullah SAW Menjelang Wafatnya..


Wahh..sudah lama sekali ana tidak menilis di blog ini,,
Sampai- sampai blog ini ikan- ikannya hampir mati kelaparan, berandanya penuh sarang laba- laba, dan untungnya tidak ada gembel yang tidur di dalamnya saking lamanya tidak di buka (lho, koq jadi seperti Raditya Dika saja yah, hahaa).. :D :D

Emmm..ana mau menulis ulang cerita yang ana dapat dari seseorang,,
Cerita tentang Baginda Rasulullah SAW..

Tak tahan menampung air mata yang ingin keluar ketika membaca pesan yang berisi ceita ini di dalam inbox fb ana (dikirim oleh hamba Allah), dan tak tahan pula ingin menuliskan kembali dan berbagi kepada sahabat sekalian..

Ini merupakan penggalan cerita saat- saat Rasulullah SAW menghadapi sakaratul maut, yang benar- benar membuat hati ini merasa kaku dibuatnya,,
Karenaaa....langsung baca sendiri dehh,, hehee..

Semoga bermanfaat bagi yang membaca.. :)



Bismillaah..

Saat Rasulullah SAW sedang sakit dan berbaring lemah di tempat tidurnya, dia dijaga oleh putrinya Fatimah. Tiba- tiba dari luar pintu terdengar seseorang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk ?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk.
"Ma'afkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah lalu membalikkan badan dan menutup pintu.


Kemudian Fatimah kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan kemudian bertanya pada Fatimah,
"Siapakah itu wahai anakku ?"
"Tak tau ayah, orang yang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya", tutur Fatimah lembut. Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia, dialah malaikat maut", kata Rasulullah. Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, dan Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersamanya. Lalu dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah.

Setelah Jibril datang, Rasulullah kemudian bertanya,
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah ?", tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
"Pintu- pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu", kata Jibril.

Tapi ternyata itu tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini ?", tanya Jibril.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib ummatku kelak", kata Rasul.
"Jangan khawatir wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku : "Ku haramkan syurga bagi siapa saja, kecuali ummat Muhammad telah berada di dalamnya.", kata Jibril.

Detik- detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,urat- urat lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini", perlahan Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam, dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril ?", tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal ?", kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada ummatku.", ucap Rasul.

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis-sholati, wa maa malakat aimanukum." (peliaharalah sholat dan peliharalah orang- orang lemah di antaramu), kata Rasul.

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummati, ummati, ummati.." (ummatku, ummatku, ummatku).

Setelah beberapa saat, berakhirlah hidup manusia mulia itu, baginda Rasulullah SAW. Dan membuat siapa saja yang mencintai beliau merasa sangat kehilangan.. T.T



Lihatlah..betapa cintanya Rasulullah SAW kepada kita (ummatnya). Bahkan ketika ajal dan malaikat maut sudah di depan mata, beliau masih sempat khawatir dan memikirkan kita (ummatnya) dan beliau bahkan berdo'a dan meminta kepada  Allah agar seluruh siksa maut ditimpakan kepada beliau asalkan kita (ummatnya) tidak merasakan siksa maut yang teramat sakit..
Subhanallaah,,betapa mulia Rasulullaah..
Alhamdulillah kalau kita sekarang telah menjadi salah satu ummatnya,,
Tapi yang memprihatinkan, kita (ummatnya), membasahi lisan dan bibir kita dengan mengucapkan sholawat untuk beliau saja kadang lupa dan jarang melakukannya..
Sehingga menurut ana sangat benar, orang yang enggan mengucapkan sholawat kepada Rasulullah adalah orang yang paling pelit di semesta alam ini,,
Astaghfirullaah..anggap itu sekilas info saja laah,,
Semoga tidak ada di antara kita yang seperti itu, aaamiin..

Dan marilah kita perbanyak bersholawat kepada beliau di waktu- waktu senggang kita,,
Bersholawat itu gratis kok ! dapat pahala, dan masih banyak lagi manfaatnya..
Dan tidak ada larangan untuk kita dalam kondisi apapun untuk mengucapkan sholawat (bahkan khususnya para akhwat yg sedang berhadast besar atau haid),,
Asal pengucapannya baik, benar, dan tepat pada tempatnya.. ;)
Ayyooo..niatkan dalam hati untuk melakukan 1000 kali bersholawat setiap harii (bacanya pakai nada kayak iklan Anline,1000 langkah setiap hari!),, ^_~

Akhir kata..Wallahu a'lam, Wassalaam,,

*Salam ukhuwah* :)

Senin, 11 Juli 2011

~^ T i d u r ^~

Assalamu’alaikum,,
Emmm..kali ini saya mau share lagi nuiih,, tentang TIDUR..
Semoga bermanfaat yaa,,? 

Bismillaah..

Tulisan sederhana ini saya buat karena adanya beberapa orang yang saya kenal berpendapat, bahwa banyak tidur, bisa membuat orang menjadi lebih gemuk. Namun, setelah mendengar, melihat, membaca beberapa fakta, banyak tidur justru akan membuat seseorang menjadi lebih kurus.

Pendapat pertama yang meyakinkan hal itu adalah diet yang pernah terkenal di sebuah Negara yaitu dengan cara tidur dalam jangka waktu yang tidak normal. Emmm..saya lupa di Negara mana diet ini pernah dilakukan dan menjadi trend, hehee,, tapi itu benar. Yang pernah saya tonton di sebuah acara televisi, diet dengan cara tidur ini termasuk dalam kategori diet ekstrim di suatu Negara. Para penduduk yang ingin menurunkan berat badan, bisa melakukan tidur dalam jangka waktu yang benar- benar lama, paling tidak 1- 2 hari. Dan faktanya, para pelaku diet pun berhasil mendapat penurunan berat badan.

Setelah diselidiki dan diteliti oleh para ahli, ternyata cara diet dengan cara tidur ini tidak sehat untuk tubuh kita teman- teman.. orang yang lebih banyak tidur dan tidak beraktivitas, berolahraga dll, sangat mudah terkena penyakit jantung. Selain itu, terlalu banyak tidur, bisa membuat kulit cepat keriput. Sehingga budaya diet dengan cara tidur pun ditinggalkan oleh para penduduk Negara tersebut (sekali lagi ma’af, saya lupa negaranya. Maklum,kn saya pelupa..) :D.

Pendapat kedua, ternyata tidur itu lebih banyak membakar kalori dalam tubuh daripada saat kita bersantai atau menonton tv. Pendapat kedua ini saya dapat, setelah saya membaca sebuah buku ‘Percaya Gak Percaya’ yang saya temukan di rumah sewaan bapak saya. Tapi saya juga lupa, siapa pengarangnya (untung judulnya masih ingat! ckckck).

Dalam buku itu tidak begitu detail dijelaskan tentang hal ini (atau mungkin saya yang sudah lupa,:D). Namun, saya ingat betul, kalau di buku itu dikatakan, pada saat tidur kalori yang dibutuhkan lebih banyak daripada pada saat Anda menonton tv (lupa juga, jumlah kalori pastinya, :D). Sehingga semakin banyak tidur, semakin banyak kalori tubuh yang terpakai atau lebih tepatnya ‘terbuang’ percuma hanya dengan tidur. Mungkin sebanding dengan kalori yang terpakai ketika lari- lari kecil (lari di tempat).

Hmmm..jadi, saya berani menggugat sekarang. Siapa yang masih mengatakan banyak tidur bikin gemuk, itu adalah salah. Karena kalau hanya tidur tanpa makan, tetap saja badan akan kurus! Sedangkan kalau hanya makan tidur, makan tidur tanpa olahraga, itu bisa membuat kita tidak sehat dan lebih mudah terserang penyakit jantung. Karena jantung Anda tidak terlatih dengan baik.

So..yang mau gemuk (termasuk saya mungkiin, :D) jangan terlalu banyak tidur juga. Dan yang mau menurunkan berat badan, jangan kemudian hobby tidur setelah tau tidur bikin kurus. Tapi, tidurlah dengan lama yang normal. Normalnya orang tidur dalam 1 hari adalah 8 jam.

Jadi, jangan sampai tidur berlebihan dan jangan pula kurang tidur. Karena islam menjelaskan, bahwa sesuatu yang berlebihan (apapun itu), tidak baik. Dan kalau kurang tidur pun, membuat seseorang tidak sehat. Dalam islam pun dijelaskan, kalau sesuatu yang membuat dirisendiri merugi itu sama dengan menganiaya diri sendiri dan hukumnya pun haram (seperti bunuh diri).

Emmm..itu lah Islam. Segala sesuatunya ada dalam islam. Hanya manusia saja yang kadang- kadang lupa, tidak tau atau malas tau. Termasuk Novia sendirii mungkiin,,hehee..

Mungkin Cuma itu yang bisa Novia tulis dalam kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat untuk yang sudah rela meluangkan waktu dan sudi untuk membaca tulisan sederhana ini, yang masih banyak kekurangannya. Karena Novia juga baru belajarr..


Emmm..
Batu bata batu Cina,
Boleh dibaca jangan dihina,,
Hohhohoo..
*kata- kata andalan sejak SD* :D

Sekian dan terima kasiih,,
Wassalamu’alaikum.. 

Minggu, 12 Juni 2011

* Kesaksian Iblis *

Novia mau sedikit share niih.. tentang sii Iblis,,
Semoga bermanfaat yaa..?

Bismillaah,, :)
(ini adalah sebuah hadist yang panjang)

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah,
"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku."

Rasulullah bersabda, "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"
Kami menjawab, "Allah dan rasulNya yang lebih tahu".
Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya".

Umar bin Khattab berkata, "izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah".
Nabi menahannya: "Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas ra berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin"
Rasulullah SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?"
Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa".

"Siapa yang memaksamu?"
"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin".

"Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh".


*Orang yang Dibenci Iblis*
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"
Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."
"Siapa selanjutnya?" tanya Rasulullah.
"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."

"Lalu siapa lagi?"
"Orang Alim dan wara' (Loyal)"
"Lalu siapa lagi?"
"Orang yang selalu bersuci."

"Siapa lagi?"
"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."

"Apa tanda kesabarannya?"
" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar".

"Selanjutnya apa?"
"Orang kaya yang bersyukur"
"Apa tanda kesyukurannya?"
"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya."

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"
"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."

"Umar bin Khattab?"
"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."

"Usman bin Affan?"
"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."

"Ali bin Abi Thalib?"
" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak sholat?"
"Aku merasa panas dingin dan gemetar."
"Kenapa?"
"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."

"Jika seorang umatku berpuasa?"
"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."

"Jika ia berhaji?"
"Aku seperti orang gila."

"Jika ia membaca Alquran?"
"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."

"Jika ia bersedekah?"
"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
"Mengapa bisa begitu?"
"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"
"Suara kuda perang di jalan Allah."

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"
"Taubat orang yang bertaubat."

"Apa yang dapat membakar hatimu?"
"Istighfar di waktu siang dan malam."

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"
"Sedekah yang diam - diam."

"Apa yang dapat menusuk matamu?"
"Salat fajar"

"Apa yang dapat memukul kepalamu?"
"Saalat berjamaah."

"Apa yang paling mengganggumu?"
"Majelis para ulama."

"Bagaimana cara makanmu?"
"Dengan tangan kiri dan jariku."

"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"
"Di bawah kuku manusia.


*Manusia yang Menjadi Teman Iblis*
Nabi lalu bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?"
"Pemakan riba"

"Siapa sahabatmu?"
"Pezina"

"Siapa teman tidurmu?"
"Pemabuk"

"Siapa tamumu?"
"Pencuri"

"Siapa utusanmu?"
"Tukang sihir"

"Apa yang membuatmu gembira?"
"Bersumpah dengan cerai"

"Siapa kekasihmu?"
"Orang yang meninggalkan salat Jum'at"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"
"Orang yang meninggalkan salatnya dengan sengaja"


*Iblis Tidak Berdaya di Hadapan Orang Ikhlas*
Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."

Iblis segera menimpali: " tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.
Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?"
"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."


*Iblis Dibantu oleh 70.000 anak - anaknya*
"Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid. Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada sholat berjama'ah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu salat berjama'ah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata: 'keluarkan tanganmu', lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur."

*Cara Iblis Menggoda*
"Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, Cerai."

"Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur salat. Setiap ia hendak berdiri untuk sholat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan sholat di luar waktu, maka sholat itu dipukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia sholat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'salatmu tidak sah'. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam salatnya akan dipukul."

"Jika ia salat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun salat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia sholat berjama'ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal sholatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai."

"Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam salat.
Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku."

"Kebahagiaan apa untukmu, sedangan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan sholat. Aku katakan padanya: 'kamu tidak wajib sholat, sholat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau sholat'. Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan sholat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan."

"Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?"


*10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT*
"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"
"10 macam"
"Apa saja?"
"Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan."

Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)

"Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah."

"Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan."

"Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Qur-anku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku."

Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27)

"Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, 'silahkan', aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat."

Iblis berkata: "Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya."

Rasulullah SAW lalu membaca ayat: "mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud :118 - 119). Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab: 38)

Iblis lalu berkata: " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."



~Itulah kesaksian iblis kepada Rasulullah SAW..
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan iblis yang terkutuk,,
*aaamiin yaa Allaah* :)
Wallahu a'lam..